Sel sebagai unit dasar kehidupan tubuh manusia

Unit dasar kehidupan pada tubuh manusia adalah sel. Setiap organ merupakan kumpulan dari banyak sel berbeda yang disatukan oleh berbagai struktur penunjang antarsel. Setiap jenis sel beradaptasi secara khusus untuk melakukan satu atau beberapa fungsi tertentu. Misalnya, sel darah merah yang berjumlah 25 triliun, mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan. Sel darah merah berjumlah paling banyak diantara jenis sel tubuh yang lain, masih ada sekitar 75 triliun jenis sel lain pada tubuh manusia yang memiliki fungsi lain. Dan perkiraan sel yang ada dalam tubuh manusia adalah 100 triliun.

Beragam Struktur Sel Manusia dan Fungsinya

Ada banyak bagian sel yang menyusun struktur sel manusia. Masing-masing bagian sel tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda dan berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia.

Beberapa bagian dari struktur sel manusia ada yang disebut dengan organel sel dan memiliki peran layaknya organ tubuh. Organel sel ini terdiri atas nukleus, mitokondria, lisosom, ribosom, retikulum endoplasma, vakuola, dan aparatus golgi.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai komponen yang membangun struktur sel manusia dan fungsinya:

1. Membran plasma

Membran plasma atau membran sel adalah lapisan terluar yang memisahkan isi sel dengan lingkungan luar. Bagian sel ini memiliki dua lapisan yang dibentuk oleh molekul fosfolipid. Fungsi membran sel, yaitu untuk memberikan bentuk sel, melindungi isi sel, serta memungkinkan suatu zat masuk dan keluar sel.

2. Nukleus

Nukleus atau inti sel adalah komponen paling penting dalam struktur sel manusia. Bagian inilah yang akan memberi “perintah” agar sel tumbuh, matang, membelah, atau mati.

Inti sel juga memiliki lapisan khusus yang disebut selubung nukleus. Fungsinya adalah melindungi materi genetik di dalamnya, yaitu DNA, dan memisahkan inti sel dari bagian sel lainnya.

3. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan di dalam sel manusia yang mengelilingi nukleus. Bagian sel ini juga menjadi tempat berbagai organel sel. Semua fungsi untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan sel dilakukan di sitoplasma.

4. Sitoskeleton

Sitoskeleton berbentuk menyerupai benang-benang tipis dalam sitoplasma yang membentuk struktur sel manusia. Bagian sel ini berfungsi untuk menentukan bentuk sel, memungkinkan sel bergerak, serta menggerakkan organel dan zat lain yang berada di dalam sel.

5. Mitokondria

Mitokondria merupakan organel sel yang bertugas dalam proses metabolisme, yaitu mengubah makanan menjadi sumber energi. Dengan energi tersebut, sel pun dapat bergerak maupun beraktivitas untuk menjalankan fungsinya.

6. Lisosom

Lisosom mengandung enzim yang berfungsi untuk mengurai dan mendaur ulang sisa hasil metabolisme. Proses penguraian tersebut juga dapat menghilangkan partikel asing, seperti bakteri atau virus yang masuk ke dalam sel.

7. Ribosom

Komponen dalam struktur sel manusia berikutnya adalah ribosom. Beberapa organel sel ini tersebar secara bebas dalam sitoplasma, tetapi sisanya menempel pada retikulum endoplasma.

Ribosom berfungsi untuk membentuk protein dari asam amino. Pembentukan protein di ribosom ini akan berhubungan langsung dengan DNA di dalam sel. Proses tersebut disebut dengan translasi DNA.

8. Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma bertugas untuk memproses dan memindahkan molekul yang dihasilkan di dalam sel. Organel sel ini terbagi menjadi dua, yaitu retikulum endoplasma halus dan kasar.

Retikulum endoplasma halus berperan dalam pembentukan lemak dan karbohidrat, sedangkan retikulum endoplasma kasar menjadi tempat menempelnya ribosom yang berperan dalam pembentukan protein.

9. Aparatus golgi

Aparatus golgi merupakan organel sel yang terletak di dekat nukleus. Organel sel ini berfungsi membantu pembentukan protein dan mempersiapkannya untuk dipindahkan keluar sel.

10. Vakuola atau vesikel

Vakuola atau vesikel berbentuk seperti kantung yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan di dalam sel. Kantung tersebut dapat menyimpan protein, limbah, dan sumber makanan.

Itulah berbagai bagian yang membentuk struktur sel manusia. Dengan mengetahui bagian sel tersebut, diharapkan Anda bisa lebih memahami fungsinya dan menjaga kesehatannya.

Untuk menjaga sel tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik, Anda dianjurkan memperbanyak konsumsi makanan dan minuman bergizi, terutama yang kaya antioksidan.

Antioksidan dapat menutrisi dan melindungi sel manusia dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa contoh makanan dan minuman yang tinggi antioksidan meliputi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, kakao, teh hijau, dan air kelapa.

Comments

Popular Posts